A.
Pendahuluan
Biaya
peluang merupakan biaya yang muncul secara implisit, karena melakukan suatu
kegiatan dan mengorbankan kegiatan lain. Biaya peluang muncul dari kegiaatan
lain yang tidak bisa dilakukan.
B.
Definisi Biaya Peluang
Biaya peluang atau biaya
kesempatan (Opportunity Cost) adalah biaya yang dikeluarkan ketika
memilih suatu kegiatan. Biaya peluang
muncul dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita lakukan.
Menurut pakar ekonomi
mengungkapkan biaya peluang (opportunity cost) adalah manfaat yang di
korbankan pada saat memilih satu diantara beberapa alternative kesempatan untuk
memperoleh benefit yang dikorbankan pada saat memilih satu diantara beberapa
alternative kesempatan untuk memperoleh benefit laba atau keuntungan.
Menurut
para ahli, Terdapat definisi biaya peluang yang dikemukakan para ahli selain
pengertian biaya peluang secara umum, diantaranya :
- Paul
A. Samuelson dan William D. Nordhaus
Definisi
biaya peluang adalah nilai suatu produk baik barang ataupun jasa yang hilang
dan paling memiliki nilai. Kondisi ini timbul apabila keputusan dalam memilih
biaya peluang dikarenakan menetapkan satu hal yang kemudian mengharuskan
kehilangan sesuatu yang lain.
- Gregoru
Mankiw
Pengertian
biaya peluang adalah segala hal yang dikorbankan dalam rangka memperoleh suatu
hal lainnya.
- Robert
B. Ekelund, Jr dan Robert D. Tollison
Penjelasan
mengenai biaya peluang yaitu pemakaian sumberdaya ekonomi yang ditujukan untuk
suatu hal dan dihitung sesuai dengan standard keuntungan namun tidak didapatkan
karena tidak memilih pilihan tersebut yang kemudian dikomparasikan dengan
sumberdaya ekonomi yang diperoleh sebagai ganti dikarenakan menetapkan pilihan
lain.
C.
Ciri-Ciri Biaya Peluang
Biaya
peluang (Opportunity Cost) memiliki ciri-ciri,
yang kuarang lebih terdiri dari tiga ciri-ciri, yaitu :
1. Perhitungan biaya peluang tidak
selalu berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu, kesenangan, keuntungan di
masa depan dan lain-lain
2. Memiliki banyak kemungkinan
penggunaan
3. Pengambilan keputusan biaya
peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu.
D. Contoh Biaya Peluang
- Faqih mempunyai uang Rp 10.000.000. Dengan
uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau
membeli sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan
kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila
ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk
menonton TV. "Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut
sebagai biaya Peluang.
.
- Dimas setelah lulus kuliah mendapatkan dua
buah tawaran kerja, yaitu tawaran untuk bekerja sebagai staff akuntansi
dari PT A dan tawaran sebagai Customer service di Bank ABC. Bila dimas memutuskan
bekerja sebagai staff akuntansi di PT A, maka dimas kehilangan kesempatan
bekerja sebagai customer service di Bank ABC. Berdasarkan ilustrasi ini
maka biaya peluang yang ditanggung dimas adalah bekerja sebagai Customer Servis
di Bank ABC, karena dimas kehilangan atau mengorbankan kesempatan bekerja
sebagai CS di Bank ABC.
- Hasyrul berkeinginan membeli bakso dan mie
ayam, namun uang yang dimiliki hasyrul hanya cukup untuk membeli salah
satu dari yang diinginkan yaitu membeli bakso saja atau membeli mie ayam
saja. Akhirnya hasyrul memutuskan untuk menggunakan uangnya untuk membeli
Bakso sehingga hasyrul kehilangan kesempatan untuk membeli mie ayam.
Berdasarkan ilustrasi tersebut maka biaya peluangnya adalah satu mangkuk
mie ayam, karena hasyrul kehilangan kesempatan untuk membeli mie ayam.
E. Cara Menghitung Biaya Peluang
Perhitungan biaya peluang pada dasarnya telah dijelaskan secara
implisit pada contoh biaya peluang. Cara menghitung biaya peluang diperoleh
apabila terdapat dua pilihan atau lebih. Sedangkan dari beberapa pilihan
tersebut ada pilihan yang ditinggalkan atau dikorbankan.
Apabila terdapat 2 pilihan maka yang dihitung sebagai biaya
peluang adalah kesempatan yang dkorbankan, namun apabila terdapat beberapa
pilihan, maka biaya peluang dihitung dari kesempatan terbaik yang dikorbankan
ataupun yang tidak dipilih. Sebagai lebih jelas terkait cara menghitung biaya
peluang, maka dapat dipahani dari ilustrasi berikut ini :
1. Tawaran
Pekerjaan
Setelah memperoleh gelar sarjana dari fakultas ekonomi, Gunawan
mendapatkan dua tawaran pekerjaan. Kesempatan kerja pertama yaitu menjadi
karyawan di perusahaan swasta dengan gaji perbulan sebesar Rp 5.000.000.
Kemudian tawaran berikutnya adalah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
pemerintah daerah dengan pendapatan perbulan Rp 3.000.000.
Melalui beberapa pertimbangan maka Gunawan memilih untuk bekerja
sebagai PNS di daerahnya karena ingin mengabdi kepada negara. Keputusan Gunawan
dalam memilih untuk bekerja sebagai PNS sudah pasti akan menghilangkan
kesempatan kerjanya sebagai karyawan di perusahaan swasta dengan gaji Rp
5.000.000 per bulan.
Menurut ilustrasi diatas maka biaya peluang yang ditanggung oleh
Gunawan adalah Rp 5.000.000 per bulan dikarenakan telah mengorbankan peluang
kerja sebagai karyawan di peruashaan swasta.
2. Pembelian
Barang
Rahmi memiliki uang sebesar Rp
80.000. Pada saat ini ingin membeli ballpoint untuk dirinya dan hadiah gamis
untuk adiknya Aisyah. Harga satu psc gamis Rp 25.000 sedangkan harga satu
ballpoint Rp 3.000.
KOMBINASI
|
JUMLAH GAMIS
|
JUMLAH PULPEN
|
UANG DIBAYAR
|
SISA UANG
|
|
Rp. 25.000
|
Rp. 3.000
|
|
|
A
|
3
|
1
|
Rp. 78.000
|
Rp. 2.000
|
B
|
2
|
10
|
Rp. 80.000
|
Rp. 0
|
C
|
2
|
5
|
Rp. 65.000
|
Rp. 15.000
|
D
|
1
|
5
|
Rp. 40.000
|
Rp. 40.000
|
Dari dua kebutuhan tersebut dapat
diperoleh kombinasi sebagai berikut :
Menurut kombinasi yang diatas, Rahmi pada awalnya memilih
kombinasi C yaitu membeli 2 pcs gamis dan 5 ballpoint. Namun dia berubah
pikiran untuk membelikan tambahan 1 pcs gamis untuk adiknya. Perubahan tersebut
menjadi kombinasi A yaitu 3 pcs gamis dan 1 ballpoint.
Berdasarkan hal tersebut untuk memperoleh 1 pcs gamis (yang pada
awalnya ingin membeli 2 pcs gamis dan kemudian memutuskan membeli 3 pcs gamis),
Rahmi harus mengorbankan 4 ballpoint. Maka cara menghitung biaya peluang dalam
memperoleh 1 pcs gamis adalah dengan harga 4 ballpoint (Rp 3.000 x 4 ballpoint
= Rp 12.000).
F.
Kesimpulan
Menurut penjelasan mengenai pengertian biaya peluang hingga cara
menghitung biaya peluang maka dapat ditarik kesimpulan. Terjadinya biaya
peluang dikarenakan adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Kebutuhan
manusia tersebut melahirkan berbagai pilihan yang kemdian mengharuskan untuk
memilih dan mengorbankan pilihan-pilihan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar