A.
Pendahuluan
Sebagian anak bangsa kita sudah tercandu dengan yang namanya rokok,
yang mana meraka mengkonsumsinya tidak ada tujuan yang bermanfaat dan berguna
untuk masa depan mereka, akan tetapi mereka pasti akan mengeluarkan
alasan-alasan mereka mengapa mereka merokok, yang mana hal ini adalah hal yang
sepele dan masih bisa mengatasinya dengan cara yang lebih baik lagi, bijak, dan
lebih bermanfaat. Padahal dengan hal inilah, sebagian anak bangsa kehilangan
masa depan mereka dan mendapatkan masa depan yang suram.
B.
Pengertian
Menurut peraturan pemerintahan No. 209 tahun 2012, Rokok adalah
salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar dan dihisap dan/ atau
dihirup asapnya, termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya
yang dihasilkan dari tanaman nicotiana tabacum, nicotiana rustica dan
spesies lainnya atau sintetisnya yang asapnya mengandung nikotin dan tar,
dengan atau tanpa zat tambahan.[1]
C.
Fakta
Rokok
Terkait fakta rokok, maka sudah banyak penelitian yang telah
membuktikan hal itu semua, diantranya ialah:
•
WHO (World Health Organization)
tahun 2015, Terdapat 6 juta kematian/tahun akibat tembakau lalu Meningkat menjadi 8 juta kematian/tahun pada tahun 2030 (Global
Youth Tobacco Survey, 2014)
•
Diperkirakan saat ini jumlah perokok di
seluruh dunia mencapai 1,3 milyar orang (Tobacco Control Support Centre,
2015)
•
Indonesia menempati urutan ketiga sebagai
negara dengan konsumsi rokok terbesar di dunia, setelah China dan India.[2]
D.
Jenis
Rokok
Sebagaimana yang dinyatakan oleh kementrian kesehatan bahawasnya
jenis rokok terbagi menjadi lima bagian, yaitu:
•
Rokok kretek adalah
rokok yang menggunakan
tembakau asli yang dikeringkan dan dicampur dengan cengkeh.
•
Rokok putih
adalah rokokyang tanpa menggunakan campuran seperti cengkih, menyan, dll. Biasanya juga disebut dengan rokok filter.
•
Cerutu
•
Rokok elektrik / Vape/ E-Cigarette
•
Sisha adalah jenis
rokok yang biasa digunakan di timur tengah.
E.
Jenis
Perokok
Secara umum
jenis perokok terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1.
Perokok
aktif adalah Orang yang
merokok dan menghisap batang rokok secara langsung serta bisa mengakibatkan
bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.
2.
Perokok
pasif adalah Individu yang tidak memiliki kebiasaan merokok, namun terpaksa
menghirup asap rokok yang dihembuskan orang lain yang ada di dekatnya.[3]
F.
Mitos
dan Fakta
KELIRU/ SALAH
|
FAKTA/BENAR
|
Merokok dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan
daya konsentrasi
|
Pengaruh nikotin membuat kecanduan,
pecandu rokok jadi gelisah, berkeringat dingin dan sakit perut bila tidak
merokok.
Saat menghisap rokok, nikotin
terdistribusi di otak lagi → stimulus dopamine → merasa tenang dan bisa
konsentrasi lagi
|
Merokok adalah hak individu yang tidak
boleh diganggu gugat.
|
Merokok adalah ketidakberdayaan melawan ketagihan
nikotin dan akan berakibat pada kesehatannya. Rasa tanggung jawab
hendaknya membuat perokok tidak membawa risiko
gangguan kesehatan akibat rokok pada anggota keluarga yang disayanginya.
Masyarakat lain juga punya hak untuk menghirup udara
yang bebas asap rokok.
|
Industri rokok salah satu penyumbang
pendapatan negara terbesar
|
Pengeluaran biaya akibat rokok lebih tinggi dari
pendapatan cukai rokok[4]
|
G.
Peringatan
Sebagaimana
yang telah dipaparkan di awal bahwasanya rokok bagi sebagian anak bangsa itu
buruk, akan tetapi ada sebagian kalangan yang memang harus mengkonsumsi rokok,
jika tidak maka akan menimbulkan efek bahaya yang lebih besar lagi, akan tetapi
jumlah orang yang seperti ini sanganlah Dikit sekali, hal ini berdasrkan kaidah
fiqh yang berbunyi:
ما لا يتم الواجب إلا به فهوالواجب
Perbuatan yang tidak akan sempurna kecuali hanya dengan perbuatan
itu
Maka perbuatan itu hukumnya wajib.
Tapi hal ini jangan sampai disalah artikan oleh para kalangan
pemuda hanya untuk menghalalkan zat rokok itu sendiri, hasil observasi saya
berkata seperti ini, banyak diantara kalangan pemuda yang mempunyai argumentasi
seperti ini ketika mereka ditanyai soal rokok, semisal ada yang diantara mereka
berkata seperti ini, jujur Gw harus ngerokok bro, gw gak bisa mikir kalo gak
ngerokok.
Oke, mereka bisa bilang itu, akan tetapi fakta yang ditemukan tidak
seperti itu, kebanyakan dari mereka banyak yang prestasinya menurun, banyak
dari dari mereka yang hampir setiap hari nyaris bolos sekolah, dan yang ironis
sekali mereka tak mempunyai karya Samas sekali, hal ini berbeda dengan sebagian
ulama terdahulu, meskipun mereka mengkonsumsi rokok, mereka mempunyai karya
yang dapat bermanfaat bagi orang banyak, aktivitas keseharian mereka terdorong
lebih semangat lagi karena dengan mengkonsumsinya.
Salah satu argumentasi yang akan mereka keluarkan ketika berdebat
masalah rokok ialah, mereka akan mengatakan, orang yang ngerokok sama orang
yang gak ngerokok sama aja kok, sama-sama mati, dan mereka juga akan berkata,
Gg udah ngerokok lama nih, tapi gw sehat-sehat aja tuh.
• Perlu diketahui kawan, meninggal tanpa merokok sekiranya lebih
terhormat dibanding meniggal dengan merokok, baik secara rohani ataupun
jasmani, dan yang perlu diketahui dan diingat-ingat betul bahwa Umumnya,
penyakit terkait tembakau memerlukan waktu yang lama (15-20 tahun) setelah
perilaku merokok dimulai.
H.
Kesimpulan
Agar anak bangsa kita tetap sehat baik jasmani ataupun rohani, maka
hendaknya jauhilah rokok, karena salah satu yang dapat menghalangi masa depan
kita ialah rokok, karena rokok tubuh kita menjadi sakit bahkan meninggal,
karena rokok kita dapat menyakiti orang lain, saya yakin engkau sudah tahu
bahwa hakikat dari rokok itu buruk namun mengapa engkau masih menemaniniya,
bukankah empat mazhab dalam fiqh telah sepakat atas keharamanya dan bukankah
Allah SWT telah berfirman:
ولا تلقوا بأيديكم إلى التهلكة وأحسنوا
Dan janganlah kamu jatuhkan diri sendiri
Ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri dan berbuat baiklah.
[1] Badan Litbangkes Kementrian Kesehatan RI.
Perilaku Beresiko Kesehatan pada Pelajar
SMP dan SMA di Indonesia. 2012. Jakarta:Litbangkes.
0 komentar:
Posting Komentar